Senin, 16 September 2013

Apa itu chiptune ? Musik 8 bit ?


Pengertian 8 bit (Chiptune)

Chiptune adalah musik yang dibuat dari sound format yang telah di syntesizekan secara realtime oleh computer atau video game sound chip. Chiptune sangat popular pada periode pertengahan 1980s sampai akhir 1980s dimana pada saat itu untuk membuat musik dengan computer hanya tersedia sound chip tersebut. Medium tersebut memberikan fleksibilitas kepada para composer dalam menciptakan instrument sendiri, tetapi dikarenakan sound chip komputer pada saat itu hanya tersedia simple tone generator dan noise generator, mengakibatkan keterbatasan dalam menciptakan sound yang lebih complex. Chiptune kadang terdengar “kasar” dan “menciut2” bagi para pendengar yang tidak biasa dengan musik tersebut dan chiptune juga sangat berhubungan dekat sekali dengan video game music.

8 bit (Chiptune): Musik Berfidelasi Rendah

Tentu kalian masih ingat theme song dari game Super Mario brother atau Zelda yang kita mainkan dengan NES (Nintendo Entertaintment System) atau Game Boy. Sampai sekarang theme song tersebut masih melekat diingatan kita. Suara yang dihasilkan sangat sederhana dan mempunyai cirri khas atau karakter tersendiri. Ya, itu adalah salah satu contoh dari musik 8 bit (chiptune). Chiptune atau chip music (musik chip) adalah musik yang dibuat dari sound format yang telah disentiskan secara realtime atau komputer atau video game sound chip. Berawal ketika bangkitnya era home komputer dan home game consoles pada awal 80an. Musik ini dibuat dengan menggunakan komputer kuno seperti commodore 64, commodore amiga atau Atari ST dan video game console seperti gameboy, NES dan Atari 2600. Pada awalnya, musik 8 bit (chiptune) ini hanya digunakan untuk mengcompose soundtrack game tetapi setelah itu banyak yang membuat musik 8 bit (chiptune) secara komersil dan sangat popular di tahun 80an. Secara garis besar, musik 8 bit (chiptune) dibuat dengan menggunakan tracker. Ada banyak sekali jenis musik 8 bit (chiptune) berdasarkan console atau computer yang digunakan. Salah satu yang popular digunakan sampai saat ini adalah gameboy. Musik 8 bit (chiptune) yang dibuat dengan menggunakan gameboy sangat terkenal kepraktisannya. Tingkat kepopuleran gameboy musik bermula pada tahun 1998, ketika seorang art student dari Jerman bernama Oliver Wittchow merilis catridge bernama nanoloop. Sebuah kaset game gameboy yang digunakan khusus untuk membuat musik. Disusul oleh Johan Kotlinski dari Swedia yang merilis Littlesounddj atau LSDJ pada tahun 2000. Kedua program itu sangat banyak digunakan oleh para musisi gameboy.

Komunitas 8 bit (chiptune) musik termasuk kecil tapi tersebar di seluruh dunia dengan banyak musisi yang menciptakan genre yang berbeda. Mereka bergerak secara underground dan sangat aktif menjalin hubungan antar Negara. Banyak sekali event musik 8 bit (chiptune) international yang diselenggarakan seperti Blip Festival di New York, Microbo Party di Italia dan Lo-Bit Playground di Jepang. Suatu budaya kuno yang masih hidup di zaman modern.

Bagi mereka, keterbatasan tekhnologi bukanlah suatu halangan untuk berkarya. Malah itu menjadi suatu tantangan yang sangat menarik, yaitu menghasilkan sesuatu yang maksimal dari medium yang minimal. Seperti slogan dari salah satu website komunitas 8 bit (chiptune) www.micromusic.net yaitu “low tech music for high-tech people” itulah kutipan dari salah satu musisi Indonesia Chiptune yang mengagas musik ini di Indonesia yaitu JW86.




8 bit (Chiptune) Di Indonesia
Sejak tahun 2006, musik 8 bit (chiptune) mulai muncul di permukaan tanah air Indonesia. Menjadikan sebuah sejarah tersendiri akan perjalanan membudayakan musik dari video game console yang terus berkembang sampai sekarang. Gerakan musik 8 bit (chiptune) di Indonesia telah menjadi sebuah kesatuan yang kokoh, dan juga menghasilkan musisi-musisi berbakat.

Dengan keterbatasan yang ada di dalam meramu musik ini, para musisi cenderung lebih inovatif dalam berkarya. Hingga makin memunculkan sub-genre tersendiri pada musik 8 bit (chiptune), bias dibayangkan seperti aplikasi alunan musik dari trance, house, pop, drum & bass, sampai grindcore yang dimainkan dengan menggunakan media berfedilasi rendah. Kiprah para musisi 8 bit (chiptune) Indonesia sendiri telah terdengar luas oleh komunitas 8 bit (chiptune) di Amerika dan Eropa, menjadikan nama Indonesia sebagai Negara yang menelurkan musisi 8 bit (chiptune) yang berbobot dari Asia Tenggara.

Mungkin banyak yang asing dengan 8 bit (chiptune). Ini bukan processor atau chip grafis model terkini. Tapi ini adalah salah satu jenis musik yang awalnya dibuat untuk mengiringi game pada console, arcade, atau handheld pada tahun 80-an. Musisi 8 bit (chiptune) pada masa itu membuat musik untuk mengisi soundtrack atau elemen efek game console seperti Atari ST, Commodore 64. Keunikan dari musik 8 bit (chiptune) adalah pada sound 8 bit dan 16 bit (4.41khz-48khz-96khz). Di bawah itu hanya menyerupai dalam 4 gelombang dasar. Di dalam 8 bit (chiptune) sendiri terdapat 4 jenis basic waveform yaitu sine wave, squere wave, pseudo-triangle dan low-resolution noise. Chiptune atau Chip Music atau Micromusic sangat popular pada periode pertengahan 1980 sampai awal 1990. Dimana pada saat itu untuk membuat musik dengan komputer hanya tersedia sound chip tersebut. Medium tersebut memberikan fleksibilitas kepada para composer-composer dalam menciptakan instrument sendiri. Tetapi dikarenakan sound chip komputer pada saat itu hanya tersedia simple tone generator dan noise generator, mengakibatkan keterbatasan dalam menciptakan sound yang lebih kompleks. 8 bit (chiptune) kadang terdengar “kasar” dan “menciut” bagi para pendengar yang tidak biasa dengan musik tersebut dan 8 bit (chiptune) juga sangat berhubungan dekat sekali dengan video game music. Musik apapun bisa dihasilkan 8 bit (chiptune) seperti metal, rock, jazz, pop, atau jenis lainnya, namun lagi-lagi dengan syarat resolusi suaranya 8 bit.
Sebagai salah satu bagian dari seni, pengertian seni musik secara umum, merupakan suatu kumpulan atau susunan bunyi atau nada, yang mempunyai ritme tertentu, serta mengandung isi atau nilai perasaan tertentu.
Ada beberapa pengertian musik, yang diberikan atau hasil pemikiran para ahli, diantaranya ialah:
Musik adalah urutan bunyi-bunyian yang logis tetapi bukan logika dari suatu argumentasi, musik adalah suatu himpunan teratur dari vitalitas, suatu impian di mana bunyi-bunyian bersatu padu dan mengkristalisasi. (Irwin Edman, filusuf Amerika)
Musik adalah bahasa dunia, ia tidak perlu diterjemahkan, dalam musik berbicara dari jiwa kepada jiwa. (Alferd Aurbach, Universitas California)
Seni musik (instrument art) adalah bidang seni yang berhubungan dengan alat-alat musik dan irama yang keluar dari alat musik tersebut. Bidang ini membahas cara menggunakan instrument musik, masing-masing alat musik mempunyai nada tertentu di samping itu seni musik juga membahas cara membuat not dan bermacam aliran musik, misalnya musik vokal dan musik instrument.
Seni musik dapat disatukan dengan seni vokal. Seni instrument adalah seni suara yang diperdengarkan melalui media alat-alat musik, sedangkan seni vokal adalah melagukan syair yang hanya dinyanyikan dengan perantara oral (suara saja) tanpa iringan instrument musik).
Melihat pengertian musik tersebut, membawa kita pada pengertian musik yang lebih menjurus namun bersifat umum, dalam arti bahwa seni musik merupakan salah satu karya seni.
Pada tingkat peradaban manusia yang masih rendah, seni musik telah diinterpretasikan sedemikian rupa pada hampir seluruh aspek kehidupan, masyarakat primitif memanfaatkan musik tidak hanya sekedar sarana entertainment semata, tetapi mereka mempergunakannya juga sebagai alat untuk upacara ritual keagamaan, adat kebiasaan bahkan sebagai alat komunikasi dalam kehidupan sosial. Apresiasi mereka menunjukkan bahwa musik mempunyai peran yang cukup urgen dalam kehidupan manusia.
Salah satu peran yang cukup menonjol pada seni musik yaitu sebagai mediator. Pada konteks ini seni musik merupakan bahasa universal yang diekspresikan lewat simbol-simbol estetis. Sebagai alat komunikasi musik menjelma secara substansial menjadi sarana aktivitas interaktif antara musisi dan audiencenya (pendengar). Pada tingkat inilah seni musik menunjukkan peran yang cukup luas yang mencakup kehidupan sosial, budaya, politik, ekonomi dan kehidupan religius (keagamaan).